Work

Minggu, 01 Desember 2013

EURJPY Diatas 139 Jelang Pidato Kuroda

Yen terpantau melemah terhadap Euro menyusul kemerosotan pada bulan November yang tercatat sebagai kemerosotan terbesar dalam tujuh bulan, menjelang pidato Gubernur Bank Sentral Jepang hari ini (02/12).

EURJPY
Permintaan akan mata uang Jepang masih terbatas, dengan pelemahan terhadap hampir semua rival mayornya bulan lalu, setelah belanja modal negara ini merangkak naik pada kuartal ketiga. Data kemarin menunjukkan bahwa indeks PMI Cina tumbuh melebihi prediksi para ekonom. Euro juga terpantau diperdagangkan mendekati puncak pada bulan November sebelum adanya perolehan yang mengkonfirmasi mengenai pertumbhan manufaktur dalam lima periode dalam zona Euro. Sementara itu, Pound terpantau menguat sebelum perolehan output pabrikan yang mungkin akan mengindikasikan ekspansi selama delapan bulan.

"Perolehan PMI Cina yang lebih baik daripada perkiraan seharusnya dapat mendukung saham dan melemahkan Yen." ungkap Toshiya Yamauchi, senior analis Ueda Harlow Ltd. di Tokyo, sebuah perusahaan layanan margin-trading. "Jika penjualan Yen terakselerasi di perdagangan sesi London, kemungkinan kita bisa break ke 103 per level Dolar."