Glenn Stevens mengatakan bahwa Bank Sentral Australia (RBA) memiliki kesempatan yang terbuka lebar untuk melakukan intervensi terhadap mata uang Aussie (AUD) yang dirasakan masih terlalu kuat.
Stevens juga mengatakan bahwa intervensi ke valuta asing bisa dilakukan, karena kebijakan itu nampak efektif asalkan digunakan secara bijaksana dalam situasi yang tepat. Namun demikian hal itu justru memberikan outlook yang negatif terhadap kinerja mata uang negeri Kanguru tersebut.
Kalangan investor global nampak cemas karena mereka beranggapan bahwa Federal Reserve AS akan mulai mengurangi program stimulusnya dalam waktu dekat bahkan lebih cepat dari perkiraan yaitu bulan Desember tahun ini.
Kalangan investor global nampak cemas karena mereka beranggapan bahwa Federal Reserve AS akan mulai mengurangi program stimulusnya dalam waktu dekat bahkan lebih cepat dari perkiraan yaitu bulan Desember tahun ini.
Terpuruknya Aussie belakangan ini juga tak lepas dari penguatan dolar AS (USD), terkait merebaknya lagi isu tapering yang kembali membayangi pasar global.
Awal pekan ini, data yang akan dirilis dari Australia adalah data Building Approvals Australia bulan Oktober 2013 yang diperkirakan memiliki efek tinggi terhadap pergerakan mata uang Aussie.
Kalangan investor global nampak cemas karena mereka beranggapan bahwa Federal Reserve AS akan mulai mengurangi program stimulusnya dalam waktu dekat bahkan lebih cepat dari perkiraan yaitu bulan Desember tahun ini.
Kalangan investor global nampak cemas karena mereka beranggapan bahwa Federal Reserve AS akan mulai mengurangi program stimulusnya dalam waktu dekat bahkan lebih cepat dari perkiraan yaitu bulan Desember tahun ini.
Terpuruknya Aussie belakangan ini juga tak lepas dari penguatan dolar AS (USD), terkait merebaknya lagi isu tapering yang kembali membayangi pasar global.
Awal pekan ini, data yang akan dirilis dari Australia adalah data Building Approvals Australia bulan Oktober 2013 yang diperkirakan memiliki efek tinggi terhadap pergerakan mata uang Aussie.