Work

Senin, 02 Desember 2013

Sehari Dalam Hidup Seorang Trader Profesional



Banyak trader retail yang telah full time di pasar forex dan mencapai taraf profesional dalam trading memiliki kehidupan rutin berbeda dari yang diperkirakan oleh para trader amatir. Pada kenyataannya para trader profesional tersebut lebih jarang berinteraksi dengan pasar. Dalam artikel ini Anda akan diajak mengikuti aktivitas rutin seorang trader profesional yang dalam tradingnya menerapkan metode price action, yang mungkin bisa menambah wawasan Anda dalam proses menjadi seorang trader profesional.
- Memulai aktivitas trading
Seorang trader profesional tahu bahwa untuk memulai hari trading harus dalam kondisi mental yang prima agar maksimal dalam menerapkan rencana trading dan menganalisa kondisi pasar. Karena kondisi mental dan jasmani sangat erat hubungannya, maka pastikan bahwa jasmani Anda benar-benar fit agar kondisi mental Anda prima saat akan memulai aktivitas rutin. Gerak badan atau senam ringan diperlukan agar oksigen banyak mengalir ke otak.
Si trader profesional ini selalu siap lebih awal dari jadwal tradingnya agar lebih leluasa dan tidak ‘ketinggalan pasar’. Menjadi seorang trader forex memang adalah pilihan profesi, bisnis dan mata pencaharian utamanya, oleh karena itu ia tidak akan masuk pasar dengan cara sembrono ataupun melewatkan kesempatan emas untuk membuka posisi trading.
                      
- Mencermati kondisi pasar dan update jurnal trading
Setelah senam ringan dan makan pagi yang cukup, si trader melihat ke pasar pada siang harinya untuk memulai aktivitas tradingnya. Pertama yang dilakukan adalah memeriksa semua posisi yang masih open, level stop dan level target yang masih terbuka, meninjau kembali jurnal tradingnya dengan memindahkan level stop atau target profitnya jika perlu. Jika trading plan mengisyaratkan penerapan trailing stop untuk posisi tertentu, ia akan merubah posisi level tersebut dengan obyektif dan sesuai dengan kondisi pergerakan harga pasar saat ini. Posisi trading yang telah closed, baik untuk level target profit atau level stop loss yang kena, ia akan meng-update perubahan ini pada jurnal tradingnya. Inilah yang mungkin membedakan antara seorang trader profesional dengan trader amatir. Seorang trader profesional menganggap penting track record hasil tradingnya untuk evaluasi dari waktu ke waktu, sementara trader amatir kurang mempedulikannya. Si trader ini tahu bahwa kesuksesan dalam trading forex diukur dengan hasil trading yang telah dicapai dalam kurun waktu yang cukup panjang, bukan sebulan, seminggu atau bahkan harian.
Dalam hal memilih sesi waktu trading untuk masuk pasar, trader profesional hampir sama dengan trader amatir, hanya saja trader profesional tidak selalu memantau pasar tetapi hanya dua atau tiga kali dalam sehari. Karena aktivitas trading adalah bisnis utamanya, seorang trader profesional secara rutin melihat pasar terutama saat penutupan sesi Eropa atau sesi New York tergantung dari acuan yang ditetapkan dalam analisanya.
- Menganalisa trading chart dan membuka posisi trading
Seorang trader profesional tahu betul apa yang ia cari ketika membaca trading chart. Dengan metode trading yang telah dipahami, diuji dan diterapkan dengan benar, ia tidak berlama-lama mencari strategi apa yang sebaiknya digunakan, melainkan melihat apakah metodenya akan direspon oleh kondisi pasar sekarang. Mengenai pasangan mata uang si trader telah menentukan pasangan favoritnya, yang tentu saja telah ia uji dalam masa pembelajaran. Jika sesuai dan siap masuk pasar, langkah berikutnya adalah menentukan risk/reward ratio yang pas untuk kondisi tersebut serta menentukan level stop dan target profit. Setelah itu, set and forget, buka posisi, catat pada jurnal trading, dan tinggalkan pasar sampai jadwal ‘melihat pasar’ berikutnya. Ia masuk pasar dengan tidak meninggalkan keraguan sedikitpun yang bisa menjadi beban fikirannya, dan pantang melakukan intervensi setelah open posisi. Set and forget.
- Mengambil waktu untuk santai dan menjauh dari pasar
Trader profesional selalu menyisihkan waktunya untuk bersantai dan menjauh dari pasar terlepas dari saat itu sedang profit atau loss. Hal ini diperlukan untuk menjaga emosi yang berlebihan setelah membuka posisi trading misalnya rasa euforia tatkala profit atau rasa ingin balas dendam ketika sedang loss seperti para trader pemula pada umumnya.
                                

Nah, salah satu daya tarik untuk menjadi trader forex full time adalah kebebasan finansial. 
Bagi yang telah berkecimpung lama dan benar-benar telah menjadikan trading forex sebagai bisnis utamanya seperti tokoh si trader kita ini, ternyata trading forex tidak harus sesibuk dan serumit yang pernah dibayangkan sebelumnya tatkala ia masih ‘mencari-cari’ gimana sih cara yang benar untuk trading, atau metode apa sih yang cocok. Nyatanya sekarang ia tidak harus selalu fokus ke pasar forex melulu dalam aktivitas kesehariannya, ia bisa menyisihkan waktu 4 sampai 8 jam untuk mengerjakan aktivitas lain atau sekedar bersantai. Ia menganggap pasar hanyalah alat, dan alat ini bisa digunakan untuk menghasilkan profit atau membuat loss, selain itu kita tidak bisa mengontrol pasar dengan menerapkan cara trading yang emosional. Sekarang, selain kebebasan finansial, si trader kita ini juga merasakan kebebasan untuk menikmati hidup dengan profesinya sebagai seorang trader forex full time.

Sumber : Nial Fuller - www.learntotradethemarket.com